Mudah dan Simpel, Ini Dia Senjata Alami dari 3 Bau yang Dibenci Tikus

Kamu pasti gak mau kan melihat dan hidup bersama tikus di rumah? Hama satu ini sering meninggalkan kotoran dan kencing di mana-mana, dan bahkan banyak penyakit yang mungkin ditimbulkannya. Tapi, gak cuma kamu aja yang benci tikus, tikus pun sama. Hanya saja, yang dibenci tikus ini salah satunya adalah berupa aroma atau bau. Dan bau yang dibenci tikus ini sangat beragam.

Tikus memiliki indera penciuman yang lebih baik daripada manusia. Itulah sebabnya mereka bisa menilai banyak aroma yang menjijikkan seperti bau kimia, bau predator, dan bau alami. Namun, gak cukup hanya mengandalkan bau ini untuk membasmi tikus. Karena mereka mudah beradaptasi dan dapat dengan mudah terbiasa dengan baunya.

Bau Apa yang Membuat Tikus Kabur?

Source: Terminix

Tikus akan mencari sumber makanan dan tempat berlindung yang hangat dari cuaca ekstrim yang ada di luar. Kemungkinan besarnya adalah, para koloni tikus ini akan mampir ke rumah kamu. Terutama di musim hujan. Jadi kalau kamu mau membuat rumah kurang menarik bagi hama satu ini, kamu bisa menyiapkan bahan alami untuk menghasilkan bau yang dibenci tikus.

Banyak aroma atau bau yang biasa digunakan, seperti membuat bau astringent, mentol, dan pedas sebagai cara efektif untuk mengusir tikus. Atau ada juga yang menjadikan minyak peppermint, bubuk cabai, serai, dan kayu putih sebagai pengusir koloni tikus alami yang paling umum.

Selain itu, ada yang menggunakan bau kimia seperti amonia, pemutih, dan kapur barus. Katanya bau ini juga berfungsi sebagai pencegah tikus masuk ke rumah. Zat-zat ini bahkan biasanya ditemukan di rumah, dan itulah sebabnya beberapa pemilik rumah menggunakan bahan kimia ini.

Tapi bagi yang gak mau repot, biasanya mereka menyiapkan peliharaan pemangsa tikus seperti kucing, musang, rakun, dan predator tikus lainnya. Dan tikus pada umumnya akan memutar ekor begitu mereka mencium bau pemangsa, meskipun gak ada pemangsa di dekatnya. Maka ketika mereka mencium bau pemangsa, biasanya mereka akan langsung kabur.

3 Bau yang Akan Melindungi Rumah dari Tikus

Source: NPR

Bisa disimpulkan, ada tiga jenis bau yang dibenci tikus, yaitu bau kimia, bau predator/pemangsa, dan bau alami. Untuk mengetahui lebih detail, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Bau Alami

Source: Wildlife ACT

Dari tiga jenis bau yang dibenci tikus, bau alami mungkin merupakan bahan yang paling lemah. Tikus dapat bertahan hidup di lingkungan yang sangat bau seperti selokan. Maka kalau hewan pengerat ini sudah terbiasa dengan bau yang begitu kuat, bahan bau alami seperti peppermint, bubuk cabai, kayu putih, kayu putih, dan serai wangi akan memiliki efek yang terbatas pada mereka. 

Minyak Peppermint 

Source: Gardener’s Path

Aroma peppermint sebenarnya sangat harum jika disebar di rumah. Tapi itu untuk manusia. Sedangkan, aroma peppermint adalah bau yang dibenci tikus. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Thailand pada tahun 2010, tikus menghabiskan lebih sedikit waktu berkeliaran di tempat-tempat di mana ada aroma peppermint di sana.

Kalau kamu mau menggunakan minyak peppermint sebagai bahan alami penolak tikus, cukup taruh beberapa tetes minyak esensial tersebut pada bola kapas. Lalu kamu bisa tempatkan kapas di area di mana ada tanda-tanda aktivitas tikus. Kamu juga bisa menanam peppermint di sekeliling rumah jika perlu.

Cabai Bubuk 

Source: Lazada

Cabai dipercaya dapat menyebabkan iritasi pada saluran hidung tikus ketika dihirup oleh mereka. Hewan pengerat satu ini gak akan kembali ke area yang sama kalau mereka pernah mencium atau menelan bubuk cabai. Jadi untuk mengusir dan menghalangi tikus masuk ke rumah, penting untuk kamu menaburkan bubuk cabai di area yang sering didatangi tikus.

Eucalyptus/Kayu Putih

Source: Detik Health

Bau kayu putih yang kuat dapat mencegah tikus bersarang di dalam rumah. Beberapa pemilik rumah lebih memilih bahan ini daripada peppermint karena bahan ini memiliki aroma yang lebih lembut daripada peppermint. 

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2014, bahkan larutan kayu putih dengan konsentrasi 5% dapat mencegah tikus mencuri makanan. Alih-alih meletakkan tetes minyak kayu putih pada bola kapas, minyak esensial ini justru lebih sering diencerkan dalam konsentrasi 5%, 10%, atau 20%. Kamu bisa pakai cara ini, dan pastikan untuk menyemprotkan larutan kayu putih encer di jalur yang dilewati tikus setiap hari.

Sereh 

Source: Grid Health

Sereh ternyata bisa digunakan sebagai pengusir tikus. Hal ini dibenarkan oleh sebuah studi yang diterbitkan oleh Universitas Pertanian Punjab. Dalam penelitiannya, mereka menemukan bahwa tikus akan menghindari makanan yang terletak di area yang disemprot dengan minyak sereh.

Selain itu, efek lain yang dapat ditimbulkan oleh aroma sereh pada tikus adalah mengurangi nafsu makannya. Menurut penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2015, ternyata tikus yang terkena aroma minyak sereh akan mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena nafsu makannya berkurang.

2. Bau Kimia

Source: New Scientist Jobs

Penggunaan zat kimia terbukti efektif membunuh atau mengusir tikus. Tapi masalahnya, zat kimia juga beracun bagi hewan peliharaan dan manusia. Maka penggunaan bahan satu ini harus hati-hati dan penuh pengawasan.

Karena saat menggunakan zat kimia sebagai pencegah tikus masuk atau tinggal di rumah, pastikan kamu membaca labelnya terlebih dahulu untuk mencegah keracunan atau bahaya kesehatan lainnya. 

Berikut adalah tiga zat kimia penghasil bau yang dibenci tikus:

Amonia

Source: Roar Media

Amonia digunakan sebagai pencegah tikus karena zat satu ini meniru aroma yang dikeluarkan oleh pemangsanya seperti kucing. Untuk memanfaatkan amonia, kamu cukup campurkan dua cangkir bahan kimia dengan 6,5 ons air dan 2 sendok deterjen. Tuang larutan ke dalam mangkuk dan letakkan di area yang sering dilewati tikus.

Pemutih

Source: CNN

Pemutih pada umumnya digunakan sebagai bahan pembersih di rumah. Tapi ternyata zat satu ini juga dapat mengusir tikus. Caranya mudah, kamu tinggal encerkan pemutih dengan air agar bau busuk gak terlalu menyengat dan taruh di daerah rawan tikus di rumah. Selain untuk mengusir tikus, pemutih juga dapat menetralkan kotoran, darah, dan urin tikus.

Kapur kapur barus

Source: Super Bangun Jaya

Kapur kapur barus adalah zat padat yang terbuat dari naftalena. Butuh jumlah yang banyak untuk menjadi bahan pengusir tikus. Ini semua supaya kamu bisa manfaatkan aroma naftalena pada kabur barus di sekitar tempat yang rawan tikus. Hanya saja, aroma naftalena mudah hilang, dan itulah sebabnya kapur barus bukanlah pilihan yang baik untuk mengusir dan membasmi tikus.

3. Bau Pemangsa

Source: American Kennel Club

Tikus gak suka mencium bau pemangsa di sekitar mereka. Bahkan jika mereka gak ditemukan di dekat area tersebut. Maka, kalau tikus menemukan tempat yang berbau seperti kucing, musang, atau rakun, kemungkinan besar hewan pengerat satu ini akan menjauh dari tempat tersebut.

Menurut sebuah penelitian di The Journal of Neuroscience, hormon stres tikus meningkat ketika mereka mencium bau kucing dan musang. Tikus juga menunjukkan perilaku defensif sebagai respon mencium bau yang dibencinya.

Itu semua karena bau predator/pemangsa dapat menimbulkan ketakutan pada hama tikus. Jadi kamu bisa memelihara kucing untuk membantu mengusir tikus. Namun, penting juga untuk diingat bahwa tikus bisa menjadi agresif saat terpojok. Mereka dapat menularkan parasit pembawa penyakit ke hewan peliharaan atau melukai mereka secara serius saat melawan.

Apakah Bau yang Dibenci Tikus Efektif?

Bahan-bahan barusan, yang diracik sendiri supaya menghasilkan bau yang dibenci tikus, ternyata secara signifikan kurang efektif. Bahkan kalau aroma berhasil menyebabkan iritasi pada tikus, mereka pada akhirnya akan terbiasa dengan aroma tersebut dan melanjutkan rutinitas mereka.

Lewat fakta ini, maka kamu perlu langkah yang lebih preventif untuk menyikapi banyaknya tikus di rumah. Karena jika cuma mengandalkan bau yang dibenci tikus, semuanya akan jadi sia-sia.

Oleh karena itu, mulai sekarang pakailah KURATO! Karena racun tikus satu ini dibuat berdasarkan fakta-fakta dan karakter tikus. Sehingga itulah yang membuat KURATO sangat efektif untuk membasmi tikus sampai tuntas hingga sarang-sarangnya.

Penggunaannya juga mudah dan tahan di segala jenis cuaca. Selain itu, efek KURATO berlangsung selama 3-5 hari. Sehingga tikus gak mudah curiga bahwa umpan yang mereka makan adalah racun.

Simpelnya, setelah KURATO berhasil dimakan, dalam waktu 3-5 hari tikus akan merasa kehausan dan membuat mereka keluar sarang untuk mencari sumber air. Ketika terkena sinar matahari, barulah mereka akan mati dengan seketika. Dan itu artinya, kamu jadi lebih mudah untuk mencari bangkai tikusnya karena mereka bakal mati di sekitar saluran air, pipa, bak mandi atau selokan.

Uniknya lagi KURATO ini mengandung bahan yang lezat untuk tikus, dan itu membuat racunnya gak akan dianggap sebagai makanan yang berbahaya. Maka dijamin si tikus akan ketagihan, dan bahkan ada uang kembali dari KURATO kalau kamu gak berhasil buat si tikus memakan racunnya!

Tunggu apalagi? Jangan buang waktu kamu untuk basmi tikus sampai tuntas dengan KURATO. Klik link di bawah ini untuk mulai check out produknya!

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Social Media

Most Popular

On Key

Related Posts